Wates, Media Pelajar Wates.
Peringatan hari proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia merupakan peringatan tahunan yang selalu digelar dengan meriah dan penuh suka cita. Sederet acara dilaksanakan guna menyambut hari ulang tahun bangsa Indonesia. Dimulai dengan pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih di seluruh penjuru Nusantara, hingga berbagai festival budaya dan lomba-lomba menarik. Tetapi hal itu tidak bisa dilakukan pada HUT RI ke-75 ini karena adanya musibah pandemi Covid-19.
Namun,
tahukah kamu jika perjuangan bangsa Indonesia kali ini lebih sulit dibanding
pada masa penjajahan? Mengapa demikian? Pasalnya, pada masa penjajahan, bangsa
Indonesia hanya menghadapi serangan dari luar saja. Sedangkan dewasa ini, musuh
tak hanya berasal dari luar, tapi juga dari dalam negeri. Maraknya korupsi,
terorisme, radikalisme, serta penyalahgunaan narkoba, merupakan contoh musuh utama
negeri ini. Mirisnya, mayoritas pelaku kejahatan masih berada di usia
remaja.
Seperti
yang kita tahu, masa remaja merupakan masa labil dimana seseorang masih mencari
jati diri. Hal inilah yang membuat remaja mudah dipengaruhi dan bisa saja berakhir
menjadi tindak kejahatan. Sangat disayangkan jika generasi yang diharapkan
menjadi generasi emas malah berakhir di belakang jeruji penjara. Lalu, apa yang
bisa kita lakukan sebagai generasi muda agar terhindar dari sisi negatif masa
remaja?
Ada
beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya, salah satunya ialah
dengan membekali diri dengan nilai-nilai sosial dan spiritual. Banyak tempat
dan organisasi yang menyediakan fasilitas tersebut, contohnya saja organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU). Organisasi ini merupakan organisasi yang bersifat keterpelajaran,
kekaderan, kemasyarakatan, dan keagamaan yang berhaluan Islam Ahlussunnah Wal
Jama'ah. Melalui organisasi ini, kita dibekali ilmu-ilmu serta berbagai
keterampilan yang tentunya akan berguna di masa depan.
Di
era serba digital ini, para kaum muda mudah terhanyut dalam lautan dunia maya.
Sudah menjadi pemandangan biasa, bahwa para generasi milenial lebih suka
menggunakan sosmed dibanding dengan berkumpul langsung untuk melakukan proses
sosial secara nyata. Peran organisasi yang riil secara sosial pun mulai jarang
dijumpai. Media sosial telah menjadi salah satu faktor yang bisa
mempengaruhi publik terhadap suatu gagasan. Dalam peristiwa inilah, IPNU-IPPNU
memiliki peran yang sangat signifikan. Apa sajakah itu?
Pertama,
IPNU-IPPNU sebagai organisasi untuk memfilter informasi negatif di era modern.
Kita tahu, bahwa era globalisasi merupakan era dimana kita bisa mengakses
informasi dengan mudah. Namun, banyak informasi yang tak seharusnya
diinformasikan, contohnya video-video tak layak tonton, dan masih banyak lagi.
Dengan bergabung ke dalam organisasi bernafaskan agama bukan tidak mungkin kita
bisa menyaring, memilih, serta menilai informasi yang kita dapatkan.
Kedua,
IPNU-IPPNU sebagai benteng aswaja dari aliran-aliran baru. Akhir-akhir ini
banyak sekali aliran baru yang mengatasnamakan Islam tapi berjiwa teroris.
Apalagi, kebanyakan dari mereka ialah para pelajar atau anak muda yang telah
dipengaruhi pikirannya. Peran IPNU-IPPNU di sini ialah sebagai benteng agar
kita tidak mudah terpengaruh oleh aliran-aliran baru tersebut.
Ketiga,
IPNU-IPPNU sebagai sarana untuk bersilaturahmi. Modern ini, banyak sekali orang
yang meniru budaya barat seperti individualisme, apatisme, dan semacamnya. Nah,
IPNU-IPPNU bisa mengatasi masalah ini, dengan cara mengadakan rutinan guna
tetap menjaga tali silaturahmi.
Keempat,
IPNU-IPPNU sebagai wadah menghidupkan semangat dan nilai-nilai perjuangan. Di
dunia yang mereka anggap damai ini, para generasi muda terlena terhadap keadaan
hingga akhirnya melupakan nilai-nilai perjuangan. Peran IPNU-IPPNU di sini
ialah memantik semangat para generasi muda untuk menjadi individu yang kreatif,
kompetitif, dan berakhlaq mulia guna mempersiapkan era Indonesia yang lebih
maju.
Di
hari kemerdekaan ini, sudah seharusnya kita sebagai generasi muda untuk
melanjutkan perjuangan dalam mewujudkan Indonesia yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil, dan makmur. Bersama-sama, mari kita wujudkan negeri impian
menuju masa depan yang lebih cerah. Bersama IPNU-IPPNU, Indonesia maju! Aamiin
ya rabbal'alamin.
Penulis: Taufik Al Azizi
Editor: Dhimas Aura Bhagastama
Komentar
Posting Komentar