Semangat Gotong Royong Dalam Berorganisasi IPNU IPPNU

Wates, Media Pelajar Wates.

Gotong royong merupakan istilah Indonesia yang berarti bekerja sama guna mencapai suatu hasil yang diinginkan. Istilah ini diambil dari Bahasa Jawa, "gotong" artinya mengangkat dan "royong" yang artinya bersama. Istilah ini diturunkan dari budaya masyarakat  desa di Jawa yang saling menolong ketika ada suatu kegiatan. Sebagaimana tertuang dalam Pancasila sila ke-3 yang berbunyi “Persatuan Indonesia”, gotong royong merupakan salah satu ciri khas Bangsa Indonesia.

Sikap gotong royong seharusnya dimiliki oleh semua masyarakat yang ada di Indonesia, karena dengan adanya kesadaran maka semua masyarakat dapat melakukan kegiatan dengan gotong royong. Dengan demikian, semua pekerjaan akan terasa mudah dan cepat selesai .

Adanya kesadaran masyarakat dalam menerapkan perilaku gotong royong, maka hubungan persaudaraan atau silahturahmi akan semakin erat. Sikap gotong royong bukan hanya diperlukan dalam suatu organisasi, tetapi juga dalam berbagai hal, karena sifat manusia sebagai makhluk sosial yang berarti tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain. Oleh sebab itu, banyak manfaat dari adanya gotong royong.

Sifat gotong royong juga kami terapkan dalam berorganisasi di Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU). IPNU IPPNU adalah salah satu organisasi keislaman berbasis pelajar yang ada di Kecamatan Wates yang merupakan badan otonom dari Nahdatul Ulama. Sikap gotong royong di IPNU IPPNU sangat diperlukan untuk mensukseskan organisasi. Suatu organisasi tidak akan berjalan ketika semua anggota tidak ikut andil di dalamnya. Ibaratkan seperti lidi, satu lidi tidak akan mampu digunakan untuk menyapu, tetapi ketika beberapa lidi disatukan menjadi satu, maka ia akan dapat berfungsi untuk menyapu dengan baik. Kontributor: Chyntya Wahyu Wijayanti (Ranting Tulungrejo) Editor: Dhimas Aura Bhagastama

Komentar